NOMINA MAJEMUK
Nomina
majemuk dapat dibagi berdasarkan:
a. Bentuk
Morfologis, nomina pada bentuk ini terdiri atas:
1. Nomina
Majemuk Dasar adalah nomina majemuk yang komponennya terdiri dari kata dasar.
Contoh:
Suami istri peran serta suka duka
Anak cucu wajib pajak tertib hukum
Ganti rugi unjuk
rasa tata tertib
2.
Nomina Majemuk Berafiks adalah nomina majemuk
yang salah satu atau kedua komponennya mempuyai afiks. Contoh:
Sekolah menengah orang terpelajar kakak
beradik
Pedagang eceran penyakit menular pekerjaan
sambilan
3. Nomina
Majemuk dari Bentuk Bebas dan Bentuk Terikat
Nomina
majemuk tipe ini terdiri dari dua unsure, yaitu unsur terikat, yakni unsur yang
tidak dapat berdiri sendiri. Nomina ini dituliskan menjadi satu kata. Contoh:
Pascasarjana pascapanen praduga
Semifinal paranormal hipertensi
b.
Hubungan Komponennya
1.
Nomina majeuk setara adalaha nomina majemuk
yang kedua komponennya memiliki kedudukan yang sama. Pada nomina tipe ini,
tidak ada yang disebut sebagai induk kalimat. Contoh:
Suami istri suka
duka ibu bapak
Lalu lintas hilir
mudik anak cucu
2.
Nomina majemuk bertingkat adalah nomina yang
salah satu komponennya brfungsi sebagai induk dan komponen lainnya sebagai
pewatas. Contoh:
Lomba lari penyakit
menular uang muka
Anak kandung sepak
bola peran
serta
PERBEDAAN
NOMINA MAJEMUK DENGAN IDIOM
Pembedaan antara nomina majemuk dengan idiom
yang pertama adalah makna nomina majemuk masih dapat ditelusuri secara langsung
dari kata-kata yang digabungkan. Contoh, unjuk
rasa adalah nomina majemuk karena maknanya masih dapat ditelusuri dari kata
unjuk dan rasa. Sebaliknya, kaki tangan adalah idiom karena makna gabungan
ini tidak ada sangkut pautnya dengan kaki ataupun tangan. Selain itu, cirri
kedua adalah urutannya komponennya tidak dapat ditukar tempatnya. Pada umumnya,
nomina majemuk terdiri dari dua kata, sedangkan idiom bias lebih panjang.
(SUMBER: TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA)
Komentar
Posting Komentar