TEORI BAHASA IKLAN

Iklan adalah bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk membujuk penonton (pemirsa, pembaca atau pendengar) untuk membeli atau mengambil beberapa tindakan atas produk, ide, atau layanan. Ini mencakup nama produk atau layanan dan bagaimana produk atau layanan dapat menguntungkan konsumen, untuk membujuk target pasar untuk membeli atau mengkonsumsi yang tertentu merek . Pesan-pesan ini biasanya dibayar oleh sponsor dan dilihat melalui berbagai media. Iklan juga dapat berfungsi untuk mengkomunikasikan ide untuk sejumlah besar orang dalam upaya untuk meyakinkan mereka untuk mengambil tindakan tertentu.

pengiklan Komersial seringkali mencari untuk menghasilkan peningkatan konsumsi dari mereka produk atau jasa melalui branding, yang melibatkan pengulangan atau nama produk gambar dalam upaya untuk kualitas terkait mengasosiasikan dengan merek di benak konsumen . Pengiklan rokok yang menghabiskan uang untuk mengiklankan barang-barang lainnya dari produk konsumen atau jasa termasuk partai politik, kelompok kepentingan, organisasi keagamaan dan lembaga pemerintah. Nirlaba organisasi dapat mengandalkan mode bebas dari persuasi, seperti pengumuman layanan publik .

iklan modern dikembangkan dengan kenaikan produksi massal pada abad ke-20 ke-19 awal dan akhir. Media massa dapat didefinisikan sebagai setiap media dimaksudkan untuk mencapai jumlah massa rakyat. Berbagai jenis media dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan ini, termasuk media tradisional seperti koran, majalah, televisi, radio, atau langsung email outdoor, atau media baru seperti website dan pesan teks.
Maka dari itu, untuk menarik para konsumen, iklan harus memperhatikan enam unsur yang ada pada konsumen, yaitu:
Kesadaran
Knowledge /Pengetahuan
Liking/ Kesukaan
Preference /Preferensi
Conviction /Keyakinan
Purchase /Pembelian
Secara umum, iklan berwujud penyajian informasi nonpersonal tentang suatu produk, merek, perusahaan, atau toko yang dijalankan dengan kompensasi biaya tertentu. Dengan demikian, iklan merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan.
Kepandaian wartawan menggunakan kata (diksi) dan memainkan konotasi ketika menyususn kalimat, sangat mempengaruhi jelas-tidaknya pesan yang disampaikan. Hukum DM (diterangkan dan menerangkan) atau lebih luas adalah “bagian yang dijelaskan” dan “bagian yang menjelaskan” harus diatur dengan cermat letaknya. Dengan menggunakan kalimat yang tersusun sesuai ragam jurnalistik, wartawan bisa menuntun pembaca memahami berita setepat dan seakurat mungkin seperti pesan yang dikehendakinya.
Dengan kata lain, seorang wartawan dituntut terampil menyampaikan berita sebagai alat untuk menarik perhatian pembaca terhadap suatu peristiwa yang dia lihat memiliki nilai berita. Di samping itu AS Haris Sumadiria mencatat berdasarkan fungsi bahasa secara umum, bahasa jurnalistik berfungsi sebagai: 1) Alat untuk menyatakan ekspresi diri; 2) Alat komunikasi; 3) Alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial; serta 4)Alat melaksanakan kontrol sosial (Sumadiria, 2006: 8)
Penggunaan bahasa dalam iklan bertujuan untuk mempengaruhi pembaca atau pendengar. Dengan demikian, pembuat semenarik mungkin sehingga tujuan atau fungsi persuasif dapat dicapai.sehingga struktur kata dalam iklan harus:
1. Menggugah: mencermati kebutuhan konsumen, memberikan solusi, dan memberikan perhatian.
2. Informatif: kata-katanya harus jelas, bersahabat, komunikatif. Tidak bertele-tele apalagi sampai mengabaikan durasi penayangan.
3. Persuasif: rangkaian kalimatnya membuat konsumen nyaman, senang, tentram, menghibur.
4. Bertenaga gerak: komposisi kata-katanya menghargai waktu selama masa penawaran/masa promosi berlangsung.
Untuk menyampaikan gagasan pikiran dalam suatu bahasa seorang penulis iklan harus mengetahui aturan-aturan bahasa tersebut, seperti tata bahasa, kaidah-kaidahnya, idiom-idiomnya, nuansa atau konotasi sebuah kata, dan sebagainya. Syarat ini adalah syarat yang mutlak.
http://izanagi004.wordpress.com/2010/11/14/pengertian-bahasa-iklan/
http://rhany333.wordpress.com/2010/03/10/iklan-bahasa-iklan-dan-bahasa-komunikasi/
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Advertising

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Equivalence in Translation

JENIS-JENIS GAYA BAHASA

EXAMPLES OF TRANSLATION PRINCIPLES